Pengalaman saya selama
berkenalan dengan berbagai pebisnis kaos distro, ternyata kuncinya adalah
sejauh mana kita bisa memperluas apasar dan pasar bisa menerima produk yang dijual.
Artinya, barang apapun, jika ia memiliki akses pasar yang luas, maka ia akan
berpotensi menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Akan tetapi, segmentasi
bisnis ke pemasaran atau produksi, atau pun keduanya, tergantung sejauh mana
peluang yang bisa kita optimalkan. Misalnya, bagi yang memiliki jaringan banyak
akan tetapi minim modal, maka bisnis yang biasa diambil adalah menjadi agen
atau distributor. Akan tetapi bagi pebisnis yang memiliki modal besar tetapi
minim pemasaran, maka produksi menjadi pilihan yang diambil.
Besar kecilnya pasar kaos
distro ditentukan oleh segmentasi yang akan kita ambil, misalnya bisa
berdasarkan hobby, pendidikan konsumen, dan lain lain. Begitu juga dalam produk
bisnis, bisa berupa barang dan jasa. Akan sangat banyak potensi yang bisa kita
kembangkan dalam bisnis jika kita serius, focus, dan memahami strategi bisnis
kaos distro.
Setelah memiliki ide,
membidik segmentasi pasar, memahami positioning, menentukan taget, selanjutnya adalah menentukan
strategi bisnis.
4. Strategi bisnis Kaos Distro
Strategi bisnis bisa berupa strategi produksi, strategi
pengembangan modal, strategi promosi, iklan, diskon reseller dan grosir, serta
reward reward lain.
a.
Strategi pengembangan
modal
Dalam bisnis, modal itu
penting, baik berbentuk barang dan uang, atau jasa. Sesuatu yang bisa menjadi asset
awal, itulah modal. Jika modal berupa uang, bisa berasal dari uang pribadi atau
pinjaman.
b.
Strategi produksi
Setelah memiliki modal
yang cukup, maka langkah berikutnya ialah menentukan strategi produksi.
Keuntungan dalam produksi perpotong memang lebih kecil dibanding dengan
pemasaran, akan tetapi produksi yang banyak dan strategis akan memiliki
keuntungan di banding dengan pemasaran yang memiliki stok terbatas.
Strategi produksi bisa
dilakukan dengan cara membuka konveksi/ sablon, PO ke konveksi orang, atau kita
menggunakan system malkun (membeli bahan bahan sendiri dan menyerahkan produksi
ke konveksi. Semua punya kelebihan dan kekurangan. Adapun barang yang
dipasarkan bisa membidik merk sendiri atau menjual merk orang lain.
c.
Strategi iklan dan
promosi
Dalam pemasaran, promosi
merupakan jantung dari hubungan dengan konsumen. Hal ini pulalah yang akan
membedakan satu produk dengan produk lain yang kualitasnya sama. Satu hal yang
ingin ditarget dalam promosi ialah branding/ membuat satu kata kunci yang
selalu dikenang konsumen. Misalnya, ketika orang berbicara 3second ketika
membicarakan kaos distro, maka merk itu telah sukses melakukan branding. Hal ini
bisa dilakukan dengan mengendorse artis/ public figure, menjadi sponsor, donator
event event tertentu, atau juga melalui pelayanan mengesankan melalui mouth to
mouth. Strategi dari mulut ke mulut merupakan strategi yang lama dilakukan,
tapi lebih betahan lama dikenang konsumen.
Adapun pemasaan bisa
ditempuh melalui jalur offline (outlet), online, atau pun keduanya. Jika
membuka outlet, usahakan posisinya di tempat yang banyak dilalui akses publik,
desain interiornya elegant dan unik, dan pelayanannya ramah. Jika membuka toko online, usahakan promosi
melalui semua media online seperti membuat web, blog, wordpress, BBM, Facebook,
twitter, path, instagram, dan lain lain. Semakin banyak orang yang mengenal
bisnis kamu, maka akan semakin meningkatkan potensi penjualan.
d.
Strategi pelayanan prima
Dalam bisnis apapun,
yang selalu ingin dikenang konsumen melebihi prodak adalah kesan baik/
attitude. Jadi sebenarnya, bisnis yang baik itu adalah jual sikap, bukan jual
produk. Pelayanan prima ini bisa berupa pelayanan yang cepat, ramah, tepat
waktu, serta menyenangkan.
e.
Strategi kalkulasi laba
rugi
Bisnis selalui
dipengaruhi permintaan dan penawaran. Usahakan untuk selalu pada posisi yang
seimbang. Tidak terlalu mengeruk keuntungan, juga tidak terlalu menyengsarakan
usaha karena alas an menyenangkan konsumen. Dibuat statistic jumlah modal,
jumlah beban produksi, pengeluaran lain lain, akumulasi keuntungan kotor,
hingga keuntungan bersih. Dengan target yang jelas, maka kita akan mudah
menganalisa pekembangan bisnis.
f.
Strategi manajerial
bisnis
Dalam jangka panjang,
manajerial merupakan kunci untuk mempetahankan dan mengembangkan bisnis untuk
stabil. Manajeial itu bisa berupa pembukuan yang detail dan bisa
dipetanggungjawabkan, penataan posisi
toko/ barang, desain interior, dan lain lain. Yang terpenting adalah selalu
mengontrol perkembangan bisnis secara berkala dan membuat gagasan kreatif lain
seperti poin satu dan seterusnya.